Metrotvnews.com, Pasuruan: Guru yang bertugas di pedesaan di Pasuruan, Jawa Timur, minta jaminan keamanan dan keselamatan diri serta harta bendanya. Paling tidak itulah yang disampaikan, Luthfi, seorang guru, saat berdialog dengan Wakil Bupati Pasuruan Eddy Parripurna pada acara sambang Desa Kedemungan, Kecamatan Kejayan, Sabtu (16/7).
Luthfi mengungkapkan para guru yang bertugas di pedesaan di Kecamatan Kejayan, minta jaminan keamanan selama berangkat, menjalankan tugas mengajar, hingga pulang kembali ke rumah masing-masing.
Selama ini, kata Luthfi, para guru yang bertugas di pedesaan selalu merasa waswas terhadap keamanan dirinya maupun harta bendanya. Sehingga para guru, terutama guru perempuan, tidak berani menggunakan sepeda motor.
Padahal, lanjut Luthfi, sepeda motor merupakan satu-satunya jenis transportasi yang paling cocok. Namun sebaliknya, para guru perempuan yang menggunaan sepeda motor sendirian sering menjadi sasaran perampasan.
Akibatnya, para guru perempuan yang bertugas di pedesaan tidak berani menggunakan sepeda motor, sehingga mereka selalu menggantungkan jemputan para suaminya.
Padahal, kata dia, banyak suami para guru perempuan yang juga bekerja, sehingga para guru terpaksa bertahan menunggu jemputan di sekolah hingga melebihi batas waktu kerja.
Atas kondisi tersebut Luthfi meminta agar para guru yang bertugas mendapat jaminan kemanan dirinya serta harta bendanya dengan meningkatkan pengamanan di desa-desa.
Kasatpol PP Kabuoaten Pasuruan, Yuswanto yang mendampingi Wakil Bupati Pasuruan, Eddy Paripurna berjanji akan meningkatkan pengamanan di wilayah pedesaan, baik diminta atau tidak.
Yuswanto mengatakan, peningkatan pengamanan tersebut akan dilakukan dengan cara melakukan koordinasi keamanan bersama dengan para aparat keamanan di tingkat Kecamatan Kejayan.
Namun, lanjut Yuswanto, peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan. Masyarakat diminta untuk tidak takut, dan harus berani memberantas kejahatan dengan cara meningkatkan pengamanan wilayah masing-masing.(Ant/ICH)