Komnas PA Ancam Pidanakan Kepala SDN Petang Pesanggrahan

JAKARTA - Komnas Perlindungan Anak (PA) kecewa dengan sikap SDN 06 Petang, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang tidak merespons laporan Irma Lubis, orangtua siswa, tentang anaknya yang dipaksa pihak sekolah berbuat kecurangan saat Ujian Nasional.

Alih-alih mengklarfikasi laporan Irma, menurut Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait, pihak SDN 06 Petang Pesanggrahan bersama Dinas Pendidikan, justru mengadakan pertemuan untuk mengumpulkan wali murid dan membuat kesepakatan yang isinya membantah laporan Irma Lubis.

“Ibu Irma sendiri pada saat itu tidak diundang, tapi dapat laporan dari orangtua murid lainnya,” jelas Arist kepada okezone, Kamis (2/6/2011).

Aries pun yakin ada konspirasi sistemik yang tidak hanya berlaku di sekolah itu, namun sekolah-sekolah lainnya di Jakarta. “Kami bukan ingin menghukum kepala sekolah, tapi hanya ingin melindungi hak-hak anak,” tegasnya.

Mengenai hal itu, dia menambahkan, pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada pemerintah pusat dan daerah, untuk segera mengusut laporan Irma Lubis itu.

“Kami telah mengirim surat kepada Wakil Menteri Pendidikan Nasional dan Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan dialog, tapi belum juga dijadwalkan sampai sekarang,” kata Aries.

Jika tetap tidak ada respons, Aries mengancam akan menggugat secara pidana perlakukan pihak SDN 06 Petang Pesanggrahan.

“Pada dasarnya kami tidak ingin mempolisikan siapa pun, kami hanya ingin mengungkap kekurangan-kekurangan pemerintah, supaya tidak kebiasaan rakyat terus yang disalahkan,” ungkapnya.