suarasurabaya.net| Dalam kepala Al siswa kelas 6 sebuah SD di kawasan Tandes, berkecamuk rasa tidak rela saat Wali Kelasnya meminta dia menyuplai bahan contekan Ujian Nasional pada seluruh siswa kelas 6.
Kegalauan ini dia ceritakan ke Ny. S ibunya, tanggal 16 Mei 2011 atau 4 hari setelah berakhirnya Ujian Nasional. Sambil menangis, Al bercerita jika sesungguhnya dia tidak rela usahanya belajar siang malam, berdoa, dan tirakatan berpuasa Senin-Kamis selama duduk di kelas 6 justru tidak dihargai Wali Kelasnya.
”Dia cerita, kok enak murid-murid lain yang malas tidak mau belajar. Main-main sebelum Ujian Nasional malah dapat nilai bagus. Sementara dia sungguh-sungguh mempersiapkan Ujian Nasional dengan baik,” kata Ny. S.
Karena tidak rela itulah, Al kemudian tidak membuat bahan contekan untuk seluruh siswa kelas 6, sama persis seperti jawabannya. ”Kata anak saya, separuh lebih jawabannya berbeda dengan jawaban dia. Itu sengaja karena dia tidak rela. Sebenarnya dia protes tapi tidak terucapkan ke wali kelasnya,” kata Ny. S.
Dua lembar kertas bertuliskan contekan jawaban soal yang disimpan Al kemudian jadi barang bukti untuk diserahkan pada pejabat Dinas Pendidikan Kota Surabaya, kemarin.(edy)
Tak Rela Jadi Sumber Contekan, Beri Jawaban Separuh Salah
Tak Rela Jadi Sumber Contekan, Beri Jawaban Separuh Salah
0 Comments